Sinergi Polisi dan Nakes, Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Sekotong
SEKOTONG, LOMBOK BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Resor Lombok Barat, Polda NTB, menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Dusun Timbal, Desa Taman Baru. Bersama dengan Puskesmas (PKM) Sekotong, Polsek Sekotong mengawal dan mendampingi kegiatan pengobatan gratis yang dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyatakan bahwa kegiatan pengamanan, monitoring, dan pendampingan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya yang sedang mengalami kesulitan pasca banjir.
“Kami dari Polsek Sekotong hadir untuk memastikan kegiatan pengobatan gratis ini berjalan lancar dan aman. Ini adalah wujud sinergitas antara Polri dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Iptu Ketut Suriarta.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini merupakan kerjasama antara Polsek Sekotong dengan PKM Sekotong sebagai bentuk respons cepat terhadap dampak banjir yang melanda Dusun Timbal. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu telah menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk potensi gangguan kesehatan bagi warga terdampak.
Tim Medis PKM Sekotong Berikan Pelayanan Kesehatan Komprehensif
Kegiatan pengobatan gratis ini dilaksanakan di Dusun Timbal, Desa Taman Baru, dan dihadiri oleh berbagai pihak. Selain tim medis dari PKM Sekotong, hadir pula Kanit Samapta Polsek Sekotong, Ipda Samsul Hadi, Bhabinkamtibmas Desa Taman Baru, Aipda I Made Penita, Kepala Dusun Timbal, serta masyarakat Dusun Timbal yang menjadi penerima manfaat pengobatan gratis ini.
Tim medis dari PKM Sekotong memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif kepada warga. Mulai dari pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, hingga pemberian obat-obatan secara gratis. Tidak hanya itu, tim kesehatan juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, terutama pasca bencana banjir. Edukasi ini meliputi cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Antusiasme dan Apresiasi Masyarakat Dusun Timbal
Kegiatan pengobatan gratis ini mendapatkan respons yang sangat positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat Dusun Timbal. Warga merasa terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan gratis ini. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan mereka dan mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Salah seorang warga Dusun Timbal, Ibu Sariah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan pengobatan gratis ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Polisi dan Puskesmas yang sudah mengadakan pengobatan gratis ini. Setelah banjir, banyak warga yang merasa tidak sehat, dengan adanya pengobatan ini kami bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya,” ujarnya.
Kepala Dusun Timbal juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Polsek Sekotong dan PKM Sekotong atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat Dusun Timbal yang sedang mengalami kesulitan pasca banjir.
Sinergitas Polri dan Instansi Kesehatan untuk Masyarakat Sehat
Kegiatan pengobatan gratis di Dusun Timbal ini menjadi bukti nyata sinergitas antara Polri dan instansi kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Polsek Sekotong tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
Melalui kegiatan pengobatan gratis ini, diharapkan masyarakat Dusun Timbal dapat segera pulih dari dampak banjir dan kembali beraktivitas dengan sehat. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Polri, instansi kesehatan, dan masyarakat dalam membangun komunitas yang sehat dan sejahtera. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk terus ditingkatkan demi mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya. Keterlibatan aktif berbagai pihak, termasuk kepolisian dan tenaga kesehatan, adalah kunci utama dalam memberikan respons efektif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti pasca bencana alam. Pengobatan gratis ini bukan hanya memberikan bantuan medis secara langsung, tetapi juga memberikan dukungan moral dan psikologis bagi warga yang terdampak, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan ada pihak-pihak yang peduli dan siap membantu.
