Aman dan Lancar! Nyongkolan di Desa Babussalam Lombok Barat Dikawal Ketat Polisi
GERUNG, LOMBOK BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Gerung, di bawah komando Polres Lombok Barat dan Polda NTB, memastikan keamanan pelaksanaan tradisi adat Nyongkolan yang berlangsung di Dusun Pturunan Puntik, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Pengamanan ini dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, mulai pukul 16.30 Wita hingga selesai.
Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menjelaskan bahwa pengamanan kegiatan adat ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang dan tradisi budaya.
Kapolsek Gerung Pastikan Keamanan Tradisi Nyongkolan
“Kami dari Polsek Gerung menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan rangkaian tradisi adat Nyongkolan ini,” ujar Iptu I Gusti Agung Bayu Damana. “Tujuan utama kami adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan maupun yang menyaksikan tradisi ini, serta kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi acara.”
Dalam kegiatan pengamanan ini, Polsek Gerung melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Babussalam, Bripka Ketut Sanjaya, Bhabinkamtibmas Desa Tempos, Bripka Nurhamnudin, serta Babinsa Babussalam, Serda Muhamadin. Sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan juga mitra desa ini menunjukkan soliditas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sinergi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Mitra Desa Amankan Nyongkolan
Bentuk kegiatan pengamanan yang dilaksanakan meliputi pengaturan arus lalu lintas. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran iring-iringan Nyongkolan dari Dusun Luwuk Desa Tempos menuju Dusun Pturunan Puntik Desa Babussalam. Pengaturan lalu lintas juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jalan lainnya, sehingga tidak terjadi kemacetan maupun potensi gangguan keamanan lainnya.
“Kami melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk memastikan kegiatan Nyongkolan berjalan lancar dan tidak mengganggu pengguna jalan lain,” lanjut Kapolsek. “Selain itu, kehadiran personel kepolisian juga untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini.”
Tradisi Nyongkolan kali ini juga dimeriahkan dengan kesenian Kecimol, sebuah pertunjukan musik tradisional yang menambah semarak suasana. Kehadiran kesenian Kecimol ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan turut memeriahkan jalannya prosesi adat.
Hasil Positif Pengamanan Nyongkolan
Kapolsek Gerung menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan keberhasilan pengamanan kegiatan Nyongkolan ini. Ia juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara personel Polsek Gerung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, mitra desa, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Srcara umum, kegiatan pengamanan Nyongkolan berjalan lancar dan aman. Masyarakat pun merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tradisi ini,” pungkas Iptu I Gusti Agung Bayu Damana. “Ini adalah hasil dari kerjasama dan sinergitas yang baik antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Gerung.”
Dengan keberhasilan pengamanan ini, diharapkan tradisi adat Nyongkolan dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok Barat, serta menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar masyarakat. Polri, khususnya Polsek Gerung, akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.