Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga
Home » Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga

Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga

Lombok Barat, NTB – Suasana Gedung Serba Guna Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (31/12/2024) pagi, tampak ramai dan penuh semangat. Pukul 09.00 WITA, warga berkumpul untuk mengikuti acara Sosialisasi sekaligus Penyaluran Bantuan Ketahanan Pangan Desa Lelede berupa bibit tanaman yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2024. Kegiatan ini menandai komitmen pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Camat Kediri, H. Iswarta Mahmuluddin, M.Pd., Kepala Desa Lelede, Zubaidi Jumadil, SH., Bhabinkamtibmas Desa Lelede, Aipda L. Mandayan K., Bhabinsa Desa Lelede, Peltu I Ketut Budiartha, Pendamping Desa, Nuraini, SP., Ketua BPD Desa Lelede, Sudirman, para Kepala Dusun Desa Lelede, serta yang paling utama, warga penerima bantuan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Lelede.

Semangat Swasembada Pangan dari Tingkat Desa

Acara dibuka dengan lantunan basmalah, diikuti sambutan hangat dari Kepala Desa Lelede, Zubaidi Jumadil. Dalam sambutannya, Zubaidi menekankan pentingnya program ketahanan pangan ini sebagai bagian dari program pemerintah pusat yang didanai oleh Dana Desa 2024.

“Kegiatan bantuan ketahanan pangan ini merupakan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat yang mana anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2024,” ujar Zubaidi. Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan berupa bibit tanaman cabai dan terong, yang akan diberikan secara perorangan agar tepat sasaran. “Bantuan bibit tanaman berupa bibit cabai terong ini akan diberikan secara perorangan agar tepat sasaran dan diterima dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga dipelihara dengan baik untuk bisa menghasilkan bagi masyarakat sendiri dan dirasakan untuk swasembada pangan manfaatnya untuk warga khususnya warga Desa Lelede,” lanjutnya.

Zubaidi berharap agar warga penerima bantuan dapat berperan aktif dalam mewujudkan swasembada pangan secara mandiri di Desa Lelede. Ia juga menginginkan program pekarangan pangan bergizi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, terutama dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Kecamatan

Sambutan selanjutnya datang dari Camat Kediri, H. Iswarta Mahmuluddin. Ia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam program ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

“Tujuan dari kegiatan ini merupakan untuk memperdayakan masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab agar masyarakat sendiri bisa menjadi lebih mandiri dalam program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat,” kata Iswarta. Ia juga menekankan pentingnya menanamkan semangat swasembada pangan kepada generasi muda. “Ini merupakan kegiatan untuk bisa mengajarkan kepada anak-anak atau generasi di rumah agar bagaimana agar tercapai swasembada pangan secara mandiri,” imbuhnya.

Iswarta juga berharap agar ke depannya, warga dapat melaksanakan praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Terakhir harapan saya kedepannya dalam kegiatan ini yakni semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa berlanjut dengan baik,” pungkasnya.

Penyaluran Simbolis dan Harapan Keberlanjutan

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Camat Kediri kepada perwakilan penerima bantuan. Sebanyak 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Lelede menerima bantuan bibit tanaman. Setiap KPM menerima 8 bibit tanaman, terdiri dari bibit cabai dan terong. Total bibit yang diserahkan secara simbolis mencapai 480 bibit.

Menuju Kemandirian Pangan yang Berkelanjutan

Kegiatan sosialisasi dan penyaluran bibit tanaman ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di Desa Lelede. Dengan dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan warga. Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan bibit, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan.

Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Program ketahanan pangan ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga bagi lingkungan. Dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Sinergi untuk Mewujudkan Asta Cita Presiden

Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Dengan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional.

Kegiatan sosialisasi dan penyaluran bibit tanaman dalam ketahanan pangan di Desa Lelede ini menjadi contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *