Tradisi Nyongkolan di Lombok Barat, Polsek Sekotong Turun Tangan
Lembar, Lombok Barat – Kepolisian Sektor Sekotong, di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda NTB, berhasil mengamankan kegiatan masyarakat yang melaksanakan tradisi adat Nyongkolan di wilayah Dusun Penyeleng, Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pengamanan ini dilakukan pada hari Rabu, 26 Februari 2025, mulai pukul 16.30 Wita hingga selesai.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan tradisi Nyongkolan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan pengguna jalan raya.
“Kegiatan pengamanan tradisi Nyongkolan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung pelestarian budaya dan tradisi masyarakat, sekaligus memastikan kegiatan tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Pengamanan Terpadu untuk Kelancaran Tradisi Nyongkolan
Tradisi Nyongkolan yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Timbal, Desa Taman Baru menuju Dusun Penyeleng, Desa Eyat Mayang ini, melibatkan iring-iringan panjang dengan menggunakan jalur utama jalan raya Dusun Penyeleng. Pengamanan dilakukan di sepanjang jalan raya yang menjadi rute iring-iringan, dengan melibatkan personel gabungan dari berbagai unsur.
Personel yang terlibat dalam pengamanan ini meliputi Bhabinkamtibmas dari Desa Taman Baru, Desa Eyat Mayang, dan Desa Sekotong Timur, Babinsa Desa Eyat Mayang, serta Kepala Dusun Timbal. Mereka bersinergi untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama prosesi Nyongkolan berlangsung.
“Kami menerjunkan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk bersinergi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat dalam pengamanan tradisi ini. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” jelas Kapolsek.
Tradisi Berjalan Aman, Masyarakat Apresiasi Polri
Kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong ini meliputi pengawalan iring-iringan Nyongkolan, pengaturan lalu lintas, serta pengamanan di titik-titik strategis sepanjang rute. Dengan kehadiran personel Polri, kegiatan tradisi Nyongkolan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, hingga selesai pada pukul 18.00 Wita.
“Secara umum, kegiatan pengamanan berjalan dengan sukses. Situasi kamtibmas tetap kondusif, dan arus lalu lintas juga tetap lancar. Tidak ada kejadian menonjol yang terjadi selama kegiatan berlangsung,” ungkap Iptu I Ketut Suriarta.
Lebih lanjut, Kapolsek Sekotong menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tradisi Nyongkolan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan, atas dedikasi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat, serta kerja keras dari personel pengamanan. Keberhasilan pengamanan ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya.
Keberhasilan pengamanan tradisi Adat Nyongkolan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri atas kehadiran dan pengamanan yang telah diberikan, sehingga kegiatan tradisi dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Situasi selama kegiatan berlangsung terpantau aman dan kondusif, memberikan rasa aman tidak hanya bagi peserta tradisi, namun juga bagi pengguna jalan raya yang melintas di sekitar lokasi kegiatan.