Polsek Sekotong Amankan Giat Nyongkolan Warga Desa Taman Baru, Arus Lalu Lintas Terkendali dan Situasi Kondusif
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dalam kegiatan nyongkolan yang digelar oleh warga Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong. Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., pada hari Kamis, 27 Februari 2025, mulai pukul 17.00 Wita hingga selesai.
Nyongkolan, sebagai tradisi budaya yang mengakar kuat di Lombok, seringkali melibatkan arak-arakan atau pawai yang dapat berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Menyadari potensi tersebut, Polsek Sekotong bergerak cepat untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Pengamanan Terpusat di Dusun Lendang Guar Selatan
Kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas ini difokuskan di Dusun Lendang Guar Selatan, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Lokasi ini menjadi titik sentral kegiatan nyongkolan warga Desa Taman Baru. Personel yang diterjunkan dalam pengamanan ini terdiri dari Bhabinkamtibmas Desa Kedaro dan anggota Unit SPKT Polsek Sekotong.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan nyongkolan, serta pengguna jalan lainnya.
“Kami menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kepadatan dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama kegiatan nyongkolan berlangsung,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Fokus pada Pengaturan Lalu Lintas dan Pencegahan Gangguan Kamtibmas
Dalam pelaksanaannya, personel kepolisian fokus pada pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan nyongkolan. Mereka memastikan kelancaran arus lalu lintas, membantu penyeberangan pejalan kaki, dan mencegah terjadinya kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain pengaturan lalu lintas, pengamanan juga diarahkan untuk meniadakan potensi gangguan kamtibmas. Dengan kehadiran polisi di tengah-tengah kegiatan masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas seperti pencopetan, perkelahian, atau gangguan keamanan lainnya.
“Kehadiran anggota Polri dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan nyongkolan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tegas Kapolsek.
Hasil Positif: Situasi Aman, Kondusif, dan Citra Polri Meningkat
Kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong membuahkan hasil positif. Kegiatan nyongkolan warga Desa Taman Baru berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas yang berarti. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan juga terpantau lancar dan terkendali.
Lebih dari itu, kehadiran Polri dalam kegiatan ini juga membangun hubungan emosional yang baik antara polisi dan masyarakat. Masyarakat merasa aman dan terlindungi dengan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan citra positif Polri di mata masyarakat.
“Kami bersyukur kegiatan pengamanan ini berjalan dengan baik dan lancar. Situasi terpantau aman dan kondusif. Yang lebih penting, kegiatan ini semakin mempererat hubungan baik antara Polri dan masyarakat,” pungkas Iptu I Ketut Suriarta.
Dengan berakhirnya kegiatan nyongkolan, personel Polsek Sekotong tetap melakukan pemantauan dan patroli di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Keberhasilan pengamanan ini menunjukkan komitmen Polsek Sekotong dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukumnya.