Polri dan Petani Bersinergi, Ketahanan Pangan di Sekotong Semakin Kuat
Sekotong, Lombok Barat – Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, Aiptu Komang Sumada, melaksanakan kegiatan silaturahmi yang inspiratif dengan seorang petani cabe bernama Hilman di Dusun Berambang. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 11 Maret 2025, pukul 10.30 Wita ini, bertempat di lahan pertanian milik Bapak Hilman yang terletak di Dusun Berambang, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Silaturahmi Bhabinkamtibmas dengan Petani Cabe
Aiptu Komang Sumada, yang dikenal aktif dalam kegiatan Door to Door System (DDS), menyambangi langsung lahan pertanian Bapak Hilman. Kedatangan Bhabinkamtibmas ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk memberikan dukungan moril dan motivasi kepada petani agar terus bersemangat dalam bercocok tanam. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Komang Sumada berdiskusi hangat dengan Bapak Hilman mengenai berbagai hal terkait pertanian cabe, mulai dari teknik penanaman, perawatan tanaman, hingga strategi pemasaran hasil panen.
“Kegiatan silaturahmi ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami ingin memberikan dukungan kepada para petani yang merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah kita,” ujar Aiptu Komang Sumada saat dihubungi setelah kegiatan.
Lebih lanjut, Aiptu Komang Sumada menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dengan masyarakat. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, diharapkan dapat tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Desa Batu Putih. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga dapat lebih mudah menyerap informasi dan aspirasi dari masyarakat terkait berbagai permasalahan yang ada, termasuk dalam sektor pertanian.
Dukungan Polsek Sekotong untuk Ketahanan Pangan
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat relevan dengan program prioritas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Komang Sumada. Ini adalah contoh konkret bagaimana Polri hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ketahanan pangan adalah isu penting, dan Polri memiliki peran untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkannya,” tegas Iptu I Ketut Suriarta.
Kapolsek juga menambahkan bahwa Polsek Sekotong akan terus mendorong seluruh Bhabinkamtibmas di wilayahnya untuk aktif melakukan kegiatan serupa. Dukungan terhadap sektor pertanian, menurutnya, adalah salah satu cara efektif untuk membangun kemitraan yang kuat antara Polri dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Hasil Positif Kegiatan
Silaturahmi antara Bhabinkamtibmas Aiptu Komang Sumada dengan petani cabe Bapak Hilman berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. Bapak Hilman menyambut baik kedatangan Bhabinkamtibmas dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pertanian di Desa Batu Putih.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Bhabinkamtibmas. Ini menjadi motivasi bagi kami para petani untuk terus semangat bercocok tanam. Semoga dengan dukungan dari Polri, pertanian di desa kami semakin maju,” ungkap Bapak Hilman dengan antusias.
Kegiatan silaturahmi ini berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul 11.30 Wita. Diharapkan, kegiatan positif seperti ini dapat menjadi contoh bagi Bhabinkamtibmas lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional.