Stop PMI Ilegal! Polisi Gencar Sosialisasi di Pelabuhan Lembar
Home » Stop TPPO PMI Ilegal! Sosialisasi Polisi di Pelabuhan Lembar

Stop TPPO PMI Ilegal! Sosialisasi Polisi di Pelabuhan Lembar

Lembar, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus berupaya menekan angka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar sosialisasi langsung kepada masyarakat di area Pelabuhan ASDP Cabang Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (7/1/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 11.30 WITA ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai mekanisme pengiriman PMI yang legal ke luar negeri, serta dampak negatif yang ditimbulkan dari keberangkatan melalui jalur ilegal atau yang kerap disebut “tekong”.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., memimpin langsung kegiatan sosialisasi ini. Beliau menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terkait prosedur yang benar dalam pengiriman PMI agar terhindar dari praktik TPPO dan permasalahan lainnya.

“Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mekanisme pengiriman PMI ke luar negeri yang sesuai prosedur. Kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi ini kepada keluarga dan lingkungan mereka mengenai dampak negatif dari PMI ilegal,” ujar Iptu Farhan di sela-sela kegiatan.

Dampak Buruk PMI Ilegal dan Peran Masyarakat

Dalam sosialisasi tersebut, petugas kepolisian menjelaskan secara rinci mengenai risiko yang dihadapi oleh para PMI ilegal, mulai dari potensi eksploitasi, kekerasan, hingga hilangnya hak-hak sebagai pekerja. Masyarakat juga diedukasi tentang bagaimana cara membedakan antara pengiriman PMI yang legal dan ilegal.

Iptu Farhan menambahkan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan TPPO dan PMI ilegal. Dengan memahami informasi yang benar, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat memahami dampak dari keberangkatan melalui tekong dan PMI ilegal. Lebih dari itu, masyarakat juga dapat mengetahui mekanisme pengiriman PMI legal ke luar negeri. Informasi ini penting untuk disebarluaskan agar semakin banyak masyarakat yang terhindar dari praktik yang merugikan ini,” tegasnya.

Antusiasme Masyarakat dan Harapan ke Depan

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat yang berada di area Pelabuhan ASDP Lembar. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan petugas kepolisian terkait permasalahan PMI.

Salah seorang warga yang hadir dalam sosialisasi tersebut, Ibu Aminah, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. “Saya jadi lebih paham sekarang bagaimana cara mengirim keluarga saya bekerja ke luar negeri dengan aman dan legal. Dulu saya sempat khawatir karena banyak cerita buruk tentang PMI ilegal, tapi sekarang saya jadi lebih tenang,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang berkelanjutan, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar berharap kesadaran masyarakat akan bahaya TPPO dan PMI ilegal semakin meningkat. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kasus TPPO dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para calon pekerja migran Indonesia.

Sinergi dan Upaya Berkelanjutan

Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan TPPO dan PMI ilegal melalui berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi, patroli, dan kerjasama dengan instansi terkait. Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga, khususnya para calon pekerja migran Indonesia.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *