Arak-Arakan Nyongkolan di Sekotong Berjalan Lancar
Home » Arak-Arakan Nyongkolan di Sekotong Berjalan Lancar

Arak-Arakan Nyongkolan di Sekotong Berjalan Lancar

Sekotong, Lombok Barat – Tradisi Nyongkolan, sebuah ritual adat yang kaya makna bagi masyarakat Lombok, kembali digelar di seputaran Dusun Pelangan Timur Satu, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong. Minggu (27/1/2025), Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, turun tangan mengamankan jalannya prosesi adat tersebut, memastikan kelancaran acara dan kenyamanan masyarakat.

Pengamanan Nyongkolan Demi Kelancaran dan Keamanan

Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 17.00 WITA ini dipusatkan di Jalan Raya Dusun Mekar Sari, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong. Prosesi Nyongkolan yang menggunakan iringan alat musik kecimol ini melibatkan arak-arakan yang melintasi jalan raya, sehingga pengamanan dan pengaturan lalu lintas menjadi krusial.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan Nyongkolan yang melibatkan banyak peserta dan kendaraan. “Kami melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas 1 di seputaran jalan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. Lebih lanjut, Iptu Suriarta juga menambahkan, “Kami menghimbau kepada masyarakat yang melakukan kegiatan Nyongkolan agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.”

Sinergi Bhabinkamtibmas dan Apresiasi Masyarakat

Pengamanan ini melibatkan sinergi antara Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih dan Bhabinkamtibmas Desa Pelangan. Kehadiran petugas kepolisian di tengah-tengah masyarakat yang melaksanakan tradisi Nyongkolan memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi peserta acara maupun pengguna jalan raya.

“Kami juga berupaya meminimalisir potensi gangguan terhadap pengguna jalan raya Mekaki Desa Pelangan,” imbuh Iptu Suriarta. Hal ini penting mengingat kegiatan Nyongkolan seringkali melibatkan arak-arakan yang cukup panjang dan dapat berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas jika tidak diatur dengan baik.

Situasi Kondusif dan Apresiasi dari Masyarakat

Kegiatan pengamanan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Selama prosesi berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya kejadian menonjol yang mengganggu jalannya acara.

“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan terhadap masyarakat yang melaksanakan tradisi Adat Nyongkolan selesai dan berjalan dengan lancar,” ungkap Iptu Suriarta. Setelah kegiatan selesai, personil Polsek Sekotong kembali ke Mako Polsek Sekotong.

Keberhasilan pengamanan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Banyak yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada personil Polsek Sekotong atas dedikasi dan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dampak Positif dan Pesan Kapolsek

Pengamanan tradisi Nyongkolan oleh Polsek Sekotong memberikan dampak positif bagi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Sekotong. Masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tradisi adatnya, sementara pengguna jalan raya juga dapat beraktivitas dengan lancar.

Iptu Suriarta menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. “Kami bersyukur kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif. Hal ini berkat kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, masyarakat, dan seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya. Ia juga berharap tradisi Nyongkolan dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok, dengan tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban bersama.

Kegiatan pengamanan ini juga termonitor langsung oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH.M.I Kom., yang memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti komitmen Polsek Sekotong dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukumnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *