Longsor di Kediri Lombok Barat, 1 Kamar Mandi dan Aula Ambrol
Kediri, Lombok Barat – Bencana tanah longsor melanda Dusun Pelowok Timur, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat pada Senin (10/02/2025) pagi. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut. Akibat kejadian ini, seorang warga bernama TGH Islahudin mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai seratus juta rupiah.
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., mengkonfirmasi kejadian ini. “Benar, kami mendapatkan laporan dari Kepala Dusun Pelowok Timur, Bapak Abdul Hayi, mengenai adanya tanah longsor yang menimpa rumah warga,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Lokasi tepatnya berada di Dusun Pelowok Timur, Desa Kediri. “Longsor ini murni disebabkan oleh faktor alam, yaitu curah hujan yang sangat tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah Kediri sejak beberapa hari terakhir,” imbuhnya.
Rumah Warga Rusak Parah Akibat Longsor
Bencana tanah longsor ini mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada properti milik TGH Islahudin (58), seorang guru agama yang juga warga Dusun Pelowok Timur. Menurut laporan, area tanah seluas 5 meter x 12 meter mengalami longsor dengan kedalaman mencapai 20 meter.
Akibatnya, bangunan yang berada di atas lahan tersebut ikut ambles. Bangunan yang terdampak longsor meliputi satu kamar mandi dan satu ruangan aula yang beratapkan spandek. Aula tersebut diketahui sering digunakan oleh anak-anak pondok pesantren dan masyarakat sekitar untuk kegiatan mengaji.
“Kerugian materi akibat bencana tanah longsor ini diperkirakan mencapai seratus juta rupiah. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” ungkap Kapolsek Jahyadi Sibawaih.
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolsek Kediri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Kediri dan sekitarnya, untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang. Segera mencari tempat aman jika kondisi cuaca membahayakan,” pesan AKP Jahyadi Sibawaih.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait dan pemerintah desa setempat telah melakukan pendataan dan penanganan awal di lokasi bencana. Bantuan juga mulai disalurkan kepada warga yang terdampak bencana. Diharapkan, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat bencana tanah longsor ini.