Lombok Barat Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Lombok Barat, NTB – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat pada Senin (10/02/2025) sore, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Unit patroli kepolisian dari Polsek Kuripan bergerak cepat melakukan pengumpulan data (Puldata) untuk mengetahui dampak cuaca ekstrem tersebut.
Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak siang hari telah mengakibatkan luapan air sungai dan menyebabkan banjir di beberapa dusun di wilayah Kuripan.
“Kami dari Polsek Kuripan telah melaksanakan pengumpulan data terkait dampak cuaca ekstrem ini. Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah kami menyebabkan beberapa sungai meluap dan terjadilah banjir,” ungkap Ipda I Wayan Eka Ariyana saat dikonfirmasi pada Senin (10/02/2025).
Dampak Banjir di Dua Desa
Berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Polsek Kuripan, banjir terparah terjadi di dua desa, yaitu Desa Kuripan dan Desa Jagaraga. Di Desa Kuripan, banjir melanda Dusun Due Pelet dan merendam pemukiman sekitar 10 Kepala Keluarga (KK). Sementara itu, di Desa Jagaraga, Dusun Lamper menjadi wilayah yang paling terdampak dengan 38 KK terendam banjir. Ketinggian air di kedua lokasi tersebut mencapai di atas mata kaki orang dewasa.
“Untuk desa lain seperti Kuripan Selatan, Giri Sasak, Kuripan Timur, dan Kuripan Utara, berdasarkan laporan dari anggota kami, tidak terdampak banjir. Namun demikian, kami tetap memantau situasi di seluruh wilayah Kecamatan Kuripan,” terang Kapolsek.
Ketinggian Air Sungai Meningkat Signifikan
Ipda I Wayan Eka Ariyana menambahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, debit air di seluruh sungai yang melintasi Kecamatan Kuripan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini menunjukkan bahwa curah hujan yang tinggi telah mempengaruhi kondisi aliran sungai.
Imbauan Kapolsek: Waspada dan Jaga Anak-Anak
Menyikapi situasi ini, Kapolsek Kuripan mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang terdampak banjir, untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air, terutama di musim hujan seperti saat ini. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengimbau kepada warga yang terdampak banjir untuk selalu waspada. Perhatikan terus perkembangan debit air, terutama saat hujan masih berlangsung. Yang paling penting, awasi anak-anak kita, jangan sampai bermain di dekat sungai atau area banjir untuk menghindari hal-hal yang membahayakan,” tegas Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Selain imbauan terkait kewaspadaan, Kapolsek Kuripan juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai. Tindakan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang lebih parah.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Sampah yang menumpuk di sungai bisa menjadi salah satu penyebab banjir. Mari kita jaga lingkungan kita bersama demi keselamatan dan kenyamanan kita semua,” pungkas Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Polsek Kuripan terus memantau perkembangan situasi cuaca dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan penanganan lebih lanjut jika diperlukan. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang dan tetap menjaga kewaspadaan demi keselamatan bersama.