Cuaca Ekstrem di Sekotong, Kondisi Terkini Sekotong
SEKOTONG, Lombok Barat – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang menerjang Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada Selasa (11/2/2025). Bencana alam ini menyebabkan kerusakan rumah warga, tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir di beberapa desa.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi sejak Selasa siang hingga sore hari tersebut mengakibatkan dampak signifikan di beberapa wilayah Sekotong.
“Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang ini terjadi cukup intens dan merata di wilayah Sekotong. Akibatnya, kami menerima laporan adanya kerusakan dan bencana alam di beberapa titik,” ungkap Iptu I Ketut Suriarta saat dikonfirmasi di Sekotong, Rabu (12/2/2025).
Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Rumah Warga
Salah satu dampak paling signifikan dari angin kencang adalah kerusakan rumah milik Ramli (47), warga Dusun Sepi, Desa Buwun Mas. Angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah Ramli, mengakibatkan kerusakan pada bangunan tersebut. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp. 3.000.000.
“Angin kencang ini cukup kuat hingga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Kami sudah melakukan asesmen dan membantu warga yang terdampak,” jelas Kapolsek.
Tanah Longsor di Jalur Wisata Sekotong Indah
Selain angin kencang, bencana tanah longsor juga terjadi di jalur utama Sekotong Indah, tepatnya di tanjakan Hotel Sandenser, Dusun Pandanan Bersemi, Desa Sekotong Barat. Longsor ini sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur wisata yang terkenal dengan pemandangan indahnya tersebut.
“Longsor terjadi di tanjakan yang cukup curam di Sekotong Indah. Material longsor sempat menutup sebagian jalan, namun sudah berhasil diatasi oleh petugas gabungan,” terang Iptu I Ketut Suriarta.
Pohon Tumbang di Jalan Raya Sepi
Dampak cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Raya Sepi, tepatnya di depan Angkringan Sangap, Dusun Kombang, Desa Buwun Mas. Pohon tumbang ini sempat menghalangi sebagian jalan dan membahayakan pengguna jalan.
“Pohon tumbang di jalan raya juga menjadi perhatian kami. Kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi pohon tumbang agar tidak mengganggu lalu lintas,” kata Kapolsek Sekotong.
Banjir Landa Beberapa Desa di Sekotong
Hujan lebat yang mengguyur Sekotong juga menyebabkan banjir di beberapa desa. Desa-desa yang terdampak banjir antara lain Desa Cendi Manik, Desa Sekotong Tengah, Desa Taman Baru, dan Desa Buwun Mas. Banjir merendam pemukiman warga di berbagai dusun di desa-desa tersebut.
Di Desa Cendi Manik, banjir melanda Dusun Madak Belek 1, Dusun Madak Belek 2, Dusun Empol Utara, dan Dusun Empol Desa Persiapan Empol, termasuk area sekitar SMA N 1 Sekotong.
Desa Sekotong Tengah juga tidak luput dari banjir. Dusun-dusun yang terdampak banjir di desa ini meliputi Dusun Sekotong Satu (depan Alfamart dan depan Kantor Desa Sekotong Tengah), Dusun Sekotong Dua, Dusun Suredadi, Dusun Tanjung Batu, Dusun Karang Lebah, Dusun Mekar Sari, Dusun Gunung Anyar (termasuk area SMP N 1 Sekotong), dan Dusun Gunung Anyar.
Di Desa Taman Baru, banjir merendam Dusun Taman Sejati dan Dusun Gelumpang. Sementara di Desa Buwun Mas, banjir melanda Dusun Blongas Desa Persiapan Blongas, Dusun Bengkang Desa Persiapan Pengantap, dan Dusun Selodong Desa Persiapan Blongas.
“Banjir ini memang cukup meluas di beberapa desa. Ketinggian air bervariasi, namun cukup mengganggu aktivitas warga,” jelas Iptu I Ketut Suriarta.
Respon Cepat dari Pemerintah dan Instansi Terkait
Menyikapi bencana alam ini, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat, Camat Sekotong, Kapolsek Sekotong, beserta Pemerintah Desa setempat bergerak cepat turun ke lokasi terdampak. Mereka memantau situasi, membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, serta memberikan bantuan darurat.
“Kami bersama dengan unsur pemerintah daerah dan desa langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan warga dan membantu mereka yang terdampak,” tegas Kapolsek Sekotong.
Kapolsek juga menambahkan bahwa warga yang terdampak banjir untuk sementara waktu telah diungsikan ke rumah keluarga atau tempat aman lainnya. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut dan pendataan kerusakan akibat bencana alam ini.
Situasi Terkini Kondusif, Waspada Cuaca Ekstrem Lanjutan
Hingga Rabu pagi, situasi di wilayah Sekotong dilaporkan sudah mulai kondusif. Debit air banjir sudah mulai surut, dan cuaca juga mulai membaik. Meskipun demikian, Kapolsek Sekotong mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem lanjutan.
“Situasi saat ini sudah mulai kondusif, namun kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi. Selalu pantau informasi cuaca dari sumber yang terpercaya dan persiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan buruk,” pesan Iptu I Ketut Suriarta.
Pihak kepolisian dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan siap siaga untuk memberikan bantuan jika terjadi bencana alam susulan. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat atau mengalami dampak cuaca ekstrem.