MUI Labuapi Gelar Muzakaroh Sambut Ramadhan 1446 H, Bahas Kondusifitas dan Nilai Ibadah
Home » MUI Labuapi Gelar Muzakaroh Sambut Ramadhan 1446 H, Bahas Kondusifitas dan Nilai Ibadah
|

MUI Labuapi Gelar Muzakaroh Sambut Ramadhan 1446 H, Bahas Kondusifitas dan Nilai Ibadah

LABUAPI, Lombok Barat — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Labuapi menggelar Muzakaroh Ilmiah dalam rangka menyambut dan mengisi Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Camat Labuapi pada Kamis (27/02/2025) siang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah kecamatan, kepolisian, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga penghulu desa se-Kecamatan Labuapi.

Kegiatan muzakaroh ini menjadi forum penting untuk mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah, Ramadhan. Berbagai aspek dibahas dalam forum ini, mulai dari peningkatan kualitas ibadah hingga menjaga kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Labuapi, H. Suhaidi, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut pertemuan ini sebagai momen langka yang sangat berharga.

“Dalam rangka menyambut tibanya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah, kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Pertemuan ini adalah pertemuan yang sangat langka. Agenda kita kali ini yaitu menyambut Bulan Suci Ramadhan, di mana dalam pelaksanaan ibadah, kita kerjakan jangan sampai di Bulan Ramadhan tahun ini ada perbuatan hal yang mencoreng nilai ibadah kita,” ujar H. Suhaidi.

Camat Labuapi, Lalu Rifhandani, S.IP., mengapresiasi kehadiran para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam muzakaroh ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah Kecamatan Labuapi menjelang Bulan Suci Ramadhan. Lebih lanjut, Camat Rifhandani menyoroti perkembangan wilayah Labuapi yang pesat dengan 12 desa di dalamnya. Perkembangan ini membawa dampak positif dan negatif, termasuk potensi gangguan kondusifitas kamtibmas.

“Saat ini para sesepuh dan tokoh Agama Kec. Labuapi bisa berkumpul bersama. Perlunya penyampaian ucapan maaf dari pemerintah kecamatan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Kita perlu membahas situasi wilayah Kec. Labuapi dengan jumlah 12 Desa, yang mana perkembangan saat ini sangat pesat. Ada keuntungan positif dengan adanya warga yang masih sempat membuka lapak untuk mencari rezeki pada malam hari. Namun, dari sisi negatif, banyaknya terjadi hal-hal yang mungkin membuat terganggunya kondusifitas kamtibmas di Kec. Labuapi,” kata Camat Rifhandani.

Oleh karena itu, Camat Rifhandani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa agar Kecamatan Labuapi selalu dalam lindungan Allah SWT dan tetap aman kondusif selama Bulan Suci Ramadhan.

Kegiatan muzakaroh dilanjutkan dengan Dzikir dan Do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Syarifudin, menambah kekhusyukan suasana pertemuan.

Kapolsek Labuapi, Ipda Nyoman Rudi Santosa, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan masyarakat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas selama Bulan Suci Ramadhan. Pihak kepolisian, kata Kapolsek, siap memberikan pelayanan maksimal untuk memastikan keamanan dan kekhusyukan ibadah masyarakat.

“Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun ini, perlu kerjasama dan dukungan dari warga masyarakat guna menjaga kondusifitas kamtibmas di Kecamatan Labuapi. Pihak Kepolisian, khususnya Polsek Labuapi, mendapat kemudahan dalam memantau sekaligus menjaga situasi sekitar agar tetap aman kondusif dalam pelaksanaan ibadah puasa, terutama saat pelaksanaan ibadah Sholat Tarawih. Pihak Kepolisian akan terus melaksanakan patroli untuk tetap memberikan pelayanan kepada warga masyarakat agar merasa aman dan khusyuk dalam menjalankan ibadah pada Bulan Suci Ramadhan,” jelas Ipda Nyoman Rudi Santosa.

TGH. Ahmad Syukri Merembu, yang hadir sebagai perwakilan tokoh agama Kecamatan Labuapi, mengingatkan kembali pentingnya peran pemimpin dalam menjaga nilai-nilai ibadah di bulan Ramadhan. Beliau mengutip ayat Al-Qur’an sebagai pengingat bagi para pemimpin, khususnya pemimpin rumah tangga, untuk mengawasi dan membimbing anggota keluarganya agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah Ramadhan.

“Dalam menjaga situasi selama Bulan Suci Ramadhan, kita perlu menyampaikan kepada para pemimpin agar lebih memahami bahwa ada satu ungkapan dalam Al-Qur’an yang mengatakan ‘Ku Anfusakum wa ahlīkum naaro’. Sudah jelas Allah SWT mengingatkan untuk pemimpin, khususnya pemimpin rumah tangga, agar menyampaikan kepada putra dan putrinya masing-masing untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat mencoreng dan mengurangi nilai amal ibadah kita,” tutur TGH. Ahmad Syukri.

Muzakaroh yang dihadiri puluhan peserta ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapan masyarakat Labuapi dalam menyambut dan mengisi Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah dengan kegiatan-kegiatan positif dan penuh keberkahan. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana Ramadhan yang aman, kondusif, dan khusyuk di Kecamatan Labuapi.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *