Joget Ale-Ale Sekotong, Pengamanan Ketat Demi Kenyamanan Warga

Sekotong, Lombok Barat – Pada Sabtu-Minggu malam, tanggal 11-12 Januari 2025, Dusun Bange, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, menjadi pusat keramaian masyarakat yang hadir untuk menikmati hiburan tradisional berupa Joget Ale-Ale dengan alat musik Kecimol. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 22.00 WITA hingga 02.00 WITA. Pengamanan acara tersebut dijalankan dengan penuh perhatian oleh pihak kepolisian, dalam rangka memastikan bahwa acara berlangsung aman dan kondusif.

Pengamanan yang Terkoordinasi dengan Baik

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan yang solid untuk mendukung kelancaran acara tersebut. “Kami bekerjasama dengan penyelenggara acara untuk menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif. Kami juga melaksanakan pengamanan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas dan satu anggota Sabhara Polsek Sekotong,” jelas Iptu Ketut.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan kepada warga yang hadir untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara. “Kami juga melakukan patroli di sekitar lokasi acara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Warga

Acara Joget Ale-Ale ini memang menarik perhatian banyak warga. Suasana yang meriah dan penuh semangat tentu saja membutuhkan pengamanan ekstra agar warga dapat menikmati hiburan tanpa rasa khawatir. Pihak kepolisian dengan sigap menugaskan personel untuk menjaga pintu masuk dan memantau area sekitar lokasi.

“Keamanan selama acara sangat penting. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk tidak hanya menikmati hiburan tetapi juga ikut serta menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” kata Iptu Ketut. Dengan adanya pengamanan yang terkoordinasi dengan baik, warga pun dapat menikmati acara tanpa ada rasa takut atau cemas.

Hasil Positif dari Pengamanan

Keberhasilan pengamanan ini tercermin dari rasa aman yang dirasakan oleh masyarakat. “Secara umum, acara berjalan dengan lancar. Kami merasa aman dan nyaman berkat adanya pengamanan yang baik dari pihak kepolisian,” ungkap salah seorang warga setempat. Pengamanan yang dilakukan bukan hanya sekadar menjaga keamanan fisik, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat.

Menurut Kapolsek Sekotong, hubungan yang terjalin dengan baik antara Polri dan masyarakat tentu saja memberi dampak positif bagi citra kepolisian. “Dengan memberikan rasa aman kepada masyarakat, kami berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dan memberikan dampak positif dalam masyarakat,” pungkasnya.

Pengamanan keramaian seperti yang dilakukan dalam acara Joget Ale-Ale di Sekotong ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Selain memastikan keamanan, pengamanan yang profesional juga memperkuat hubungan emosional antara pihak kepolisian dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, pengamanan kegiatan keramaian dapat terlaksana dengan optimal, memberikan rasa aman, dan menciptakan suasana yang kondusif.