Polsek Kediri Intensifkan Patroli Dialogis Pasca Pilkada, Ini Tujuannya
Lombok Barat, NTB – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan patroli dialogis di tengah masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Januari 2025, mulai pukul 21.30 WITA hingga selesai, di Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan patroli dialogis ini dilaksanakan oleh Piket Siaga III Polsek Kediri dengan menyambangi beberapa tempat keramaian di Desa Ombe Baru. Para petugas berinteraksi langsung dengan warga masyarakat dan pedagang yang ditemui, berdialog tentang situasi kamtibmas, serta memberikan himbauan-himbauan penting.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya cooling system pasca Pilkada. “Kami mengintensifkan patroli dialogis ini sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas yang sejuk di tengah masyarakat pasca Pilkada,” ujar AKP Jahyadi.
Menangkal Hoax dan Provokasi
Dalam dialognya dengan masyarakat, Piket Siaga III Polsek Kediri juga memberikan himbauan penting terkait penyebaran informasi. Mereka mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun berita yang belum tentu benar atau hoax, yang beredar baik secara langsung maupun melalui media sosial. Himbauan ini penting mengingat suasana pasca Pilkada yang rentan terhadap penyebaran informasi yang dapat memecah belah persatuan.
“Kami menghimbau warga agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu maupun berita hoax. Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun dengan satu tujuan, yaitu untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga,” tegas AKP Jahyadi.
Menjaga Ketertiban dan Keamanan Bersama
Selain himbauan terkait hoax, petugas juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan, seperti mengkonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam, dan membuat keonaran. Himbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya potensi konflik dan menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
“Kami juga menghimbau warga, agar tidak meminum minuman keras, membawa sajam, dan tidak membuat keonaran yang dapat mengakibatkan chaos dengan warga atau masyarakat lainnya,” lanjut Kapolsek Kediri.
Langkah Preventif Menjaga Kamtibmas
Kegiatan patroli dialogis ini dilaksanakan sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Kediri. Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, pihak kepolisian dapat mendengarkan aspirasi dan keluhan warga, serta memberikan solusi dan himbauan yang tepat.
Partisipasi Masyarakat Sangat Penting
AKP Jahyadi juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kita semua,” pungkasnya.
Patroli Dialogis: Mendekatkan Polisi dengan Masyarakat
Kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan oleh Polsek Kediri ini merupakan salah satu wujud nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Dengan berdialog dan berinteraksi langsung, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif dan sejuk, khususnya pasca pelaksanaan Pilkada. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
