Pengamanan Nyongkolan di Gerung, Polisi Hadir Lestarikan Tradisi Sasak
Home » Pengamanan Nyongkolan di Gerung, Polisi Hadir Lestarikan Tradisi Sasak

Pengamanan Nyongkolan di Gerung, Polisi Hadir Lestarikan Tradisi Sasak

Gerung, Lombok Barat – Tradisi adat Nyongkolan kembali mewarnai wilayah Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pada Minggu sore, 19 Januari 2025, personel Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, turun tangan mengamankan jalannya prosesi adat yang merupakan bagian penting dari upacara pernikahan masyarakat Sasak ini. Pengamanan dilakukan di beberapa titik lokasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara.

Nyongkolan, sebuah tradisi arak-arakan pengantin pria menuju kediaman pengantin wanita, merupakan bagian tak terpisahkan dari adat pernikahan Sasak. Iring-iringan yang biasanya dimeriahkan dengan musik tradisional dan dihadiri oleh keluarga serta kerabat ini, membutuhkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar berjalan tertib dan lancar.

Salah satu titik pengamanan yang menjadi fokus Polsek Gerung adalah prosesi Nyongkolan yang dimulai pukul 17.00 WITA. Rombongan pengantin bergerak dari Dusun Lelede, Desa Lelede, Kecamatan Kediri, menuju Dusun Gapuk, Desa Gapuk, Kecamatan Gerung. Prosesi ini dimeriahkan dengan alunan musik tradisional Gendang Beleq, menambah semarak suasana. Diperkirakan sekitar 100 orang turut serta dalam iring-iringan tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Gapuk, Aiptu Muzamin, terjun langsung mengamankan dan mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut. Kehadiran petugas kepolisian ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan memastikan pengguna jalan yang melintasi jalur Nyongkolan dapat melintas dengan aman dan nyaman. Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin timbul selama kegiatan berlangsung.

Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menjelaskan komitmen pihaknya dalam mengawal tradisi Nyongkolan. “Kami dari Polsek Gerung selalu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan-kegiatan adat seperti Nyongkolan ini,” ujar Iptu Bayu Damana. “Pengamanan dan monitoring yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib, sehingga masyarakat dapat melaksanakan tradisi dengan khidmat dan sukacita.”

Pengamanan Terukur untuk Kelancaran Tradisi

Pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas. Petugas juga memantau situasi di sekitar lokasi untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas. Kehadiran polisi diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terlibat dalam prosesi Nyongkolan maupun pengguna jalan lainnya.

“Pengaturan arus lalu lintas sangat penting untuk mencegah kemacetan, terutama di ruas jalan yang dilalui rombongan Nyongkolan,” lanjut Iptu Bayu Damana. “Kami juga berupaya meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas dengan melakukan pemantauan dan patroli di sekitar lokasi.”

Sinergi Polisi dan Masyarakat Lestarikan Budaya

Kegiatan pengamanan Nyongkolan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Kehadiran polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut mendukung dan mengamankan tradisi-tradisi yang ada.

“Nyongkolan adalah bagian dari kekayaan budaya Sasak yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata Iptu Bayu Damana. “Kami dari Polsek Gerung akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan kegiatan-kegiatan adat seperti ini.”

Nyongkolan Berakhir Aman dan Tertib

Kegiatan pengamanan Nyongkolan di wilayah hukum Polsek Gerung pada Minggu sore tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Prosesi berakhir pada pukul 18.00 WITA dalam situasi yang aman dan terkendali. Keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel yang terlibat serta dukungan dan kerjasama dari masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan Nyongkolan ini,” tutur Iptu Bayu Damana. “Semoga sinergi antara polisi dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.”

Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Pengamanan Tradisi

Peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa sangat krusial dalam pengamanan kegiatan masyarakat, termasuk tradisi Nyongkolan. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa aman dan memastikan kegiatan berjalan lancar.

Komitmen Polsek Gerung dalam Melayani Masyarakat

Polsek Gerung berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan kegiatan adat dan tradisi. Kehadiran polisi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Melestarikan Budaya Lokal Melalui Pengamanan yang Terukur

Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Gerung tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Tradisi Nyongkolan merupakan bagian penting dari identitas masyarakat Sasak, dan pengamanannya merupakan wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya tersebut.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *