Dinginkan Suasana Pasca Pilkada, Polsek Kediri Sentuh Warga Langsung
Lombok Barat, NTB – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengintensifkan kegiatan patroli dialogis di wilayah Kecamatan Kediri. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dan sejuk, sekaligus meredam potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pilihan politik.
Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, mulai pukul 14.30 WITA, Piket Siaga III Polsek Kediri melaksanakan patroli dialogis di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini menyasar tempat-tempat keramaian dan berinteraksi langsung dengan warga masyarakat.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya cooling system pasca Pilkada. “Kami mengintensifkan patroli dialogis untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama pasca Pilkada. Kami ingin memastikan masyarakat tetap tenang dan damai,” ujar AKP Jahyadi.
Dialog Interaktif dengan Masyarakat
Dalam patroli tersebut, petugas berdialog interaktif dengan warga, mendengarkan aspirasi, dan memberikan himbauan-himbauan kamtibmas. Salah satu fokus utama adalah mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama isu-isu atau berita yang belum tentu kebenarannya (hoax).
“Kami menghimbau warga agar tidak mudah terprovokasi oleh hoax yang beredar, baik secara langsung maupun di media sosial. Hoax dapat memicu perselisihan dan perpecahan di tengah masyarakat,” tegas Kapolsek.
Persatuan di Atas Perbedaan Pilihan
AKP Jahyadi juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. “Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun kita semua punya satu tujuan, yaitu memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga,” imbuhnya. Pernyataan ini diharapkan dapat meredam potensi gesekan antar pendukung yang mungkin masih terjadi pasca Pilkada.
Himbauan Pencegahan Gangguan Kamtibmas
Selain itu, Piket Siaga III juga memberikan himbauan terkait pencegahan gangguan kamtibmas lainnya. Warga diimbau untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), dan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan keonaran atau kerusuhan.
“Kami menghimbau warga untuk menjauhi minuman keras, tidak membawa sajam, dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” kata AKP Jahyadi.
Langkah Preventif Jaga Kedamaian
Kegiatan patroli dialogis ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Kediri. Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, polisi berharap dapat membangun komunikasi yang baik, mendengarkan aspirasi, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Dampak Positif Patroli Dialogis
Patroli dialogis yang diintensifkan oleh Polsek Kediri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi terciptanya situasi kamtibmas yang sejuk dan kondusif pasca Pilkada. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta mencegah potensi konflik yang mungkin timbul.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Kapolsek Kediri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Mari kita ciptakan suasana yang damai dan kondusif pasca Pilkada,” pungkasnya.
