Masjid Baital Atiq Gerung, Nuzulul Qur’an dan Kisah Haru Santunan Anak Yatim
Gerung, Lombok Barat – Suasana khidmat dan penuh kehangatan terasa di Masjid Besar Baital Atiq Gerung pada Selasa malam (18/3/2024). Ratusan jamaah dan tokoh masyarakat berkumpul untuk memperingati Malam Nuzulul Qur’an yang tahun ini dirangkaikan dengan acara santunan bagi anak-anak yatim dan piatu. Acara yang dimulai pukul 21.00 WITA ini merupakan inisiatif dari Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baital Atiq Gerung sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Peringatan Nuzulul Qur’an: Mengenang Turunnya Wahyu Pertama
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan malam tersebut. Kemudian, Ustaz H. Maskur Khulaipi Lc., dalam uraian singkatnya mengenai Nuzulul Qur’an, menyampaikan betapa pentingnya malam ini dalam sejarah Islam. Beliau menjelaskan bahwa malam ke-17 Ramadhan merupakan momen bersejarah di mana Allah SWT menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
“Malam Nuzulul Qur’an adalah malam yang penuh berkah. Kita diingatkan kembali akan awal mula diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat Islam,” ujar Ustaz H. Maskur dalam ceramahnya. “Proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap adalah bentuk kasih sayang Allah kepada Rasulullah dan umatnya. Ini memberikan waktu bagi Rasulullah untuk memahami dan menyampaikan wahyu tersebut dengan baik.”
Lebih lanjut, Ustaz H. Maskur menekankan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Dengan memperingati Nuzulul Qur’an, kita diharapkan semakin dekat dengan Al-Qur’an, membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Santunan Anak Yatim Piatu: Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan
Selain peringatan Nuzulul Qur’an, acara ini juga menjadi momen yang mengharukan dengan adanya pemberian santunan kepada sekitar 200 anak yatim dan piatu yang berasal dari Kelurahan Gerung Utara dan Kelurahan Gerung Selatan. Bantuan berupa uang tunai dan bingkisan diserahkan secara simbolis oleh Ketua DKM Baital Atiq Gerung, Drs. H. L. Mahfuz MM., didampingi oleh para tamu undangan.
Ketua DKM Baital Atiq Gerung, Drs. H. L. Mahfuz MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin masjid, khususnya di bulan Ramadhan. “Kami dari DKM Baital Atiq merasa terpanggil untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan piatu. Semoga santunan yang kami berikan ini dapat sedikit meringankan beban mereka, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan datang,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat, khususnya jamaah Masjid Baital Atiq. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama.”
Kehadiran Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat
Acara peringatan Malam Nuzulul Qur’an dan santunan anak yatim piatu ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Gerung, SAPOAN SH; Wakapolsek Gerung, IPTU ABDUL HANAN; Lurah Gerung Utara, RIYANTO HARJO ILYAS S. STP; serta tokoh agama seperti TGH. SUBKI SASAKI Lc. dan TGH. TAUFIKURRAHMAN, S. Pd. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan positif yang diselenggarakan oleh Masjid Besar Baital Atiq Gerung.
Camat Gerung, SAPOAN SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DKM Baital Atiq atas inisiatif mulia ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut dicontoh. Selain memperingati hari besar Islam, juga menunjukkan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim piatu,” ujarnya. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Gerung.”
Salah seorang anak yatim penerima santunan, sebut saja namanya Aisyah (10 tahun), mengaku sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Saya senang sekali dapat bantuan ini. Uangnya akan saya gunakan untuk membeli baju baru untuk lebaran,” katanya dengan mata berbinar.
Acara yang berlangsung hingga menjelang tengah malam ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang tokoh agama yang hadir. Diharapkan, peringatan Malam Nuzulul Qur’an dan santunan anak yatim piatu ini dapat membawa berkah bagi seluruh masyarakat Gerung dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.