Polsek Labuapi Kawal Salat Tarawih, Warga Ibadah Lebih Khusyuk
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, Resor Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan keseriusannya dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Pada Jumat malam (28/3/2025), personel Polsek Labuapi diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di masjid-masjid prioritas yang menggelar ibadah Salat Isya dan Salat Tarawih di wilayah Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam melayani dan mengayomi masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. “Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang tanpa adanya gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Pengamanan Terpusat di Lima Masjid Prioritas
Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, Polsek Labuapi memfokuskan personelnya di lima masjid yang menjadi prioritas di Kecamatan Labuapi. Masjid-masjid tersebut adalah Masjid Jami’ Saleh Hambali Bengkel di Desa Bengkel, Masjid Darussalam di Dusun Labuapi Utara Desa Labuapi, Masjid Arraufurrahim di Desa Karang Bongkot, Masjid Assasul Hikmah di Dusun Jerneng Desa Bagik Polak Barat, dan Masjid Assasuttaqwa di Dusun Telagawaru Desa Telagawaru.
“Penempatan personel di masjid-masjid prioritas ini didasarkan pada potensi kepadatan jamaah dan arus lalu lintas di sekitar lokasi,” jelas Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan antisipasi terhadap potensi gangguan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah.
Bantu Jamaah dan Imbau Tertib Berlalu Lintas
Selain melakukan pengaturan arus lalu lintas, personel Polsek Labuapi juga aktif membantu para jamaah menyeberang jalan agar terhindar dari risiko kecelakaan. Tidak hanya itu, imbauan terkait ketertiban parkir juga disampaikan kepada para jamaah agar memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah disediakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan mempermudah akses bagi jamaah lainnya.
“Kami juga memberikan himbauan kepada para remaja untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti membunyikan petasan, terutama saat Salat Isya dan Tarawih sedang berlangsung,” tutur Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Langkah ini diambil untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan seluruh jamaah yang sedang beribadah.
