Pengamanan Ketat Prosesi Sakral Nunas Tirta Suci Warnai Waisak di Mareje Lembar, Lombok Barat
Lembar, Lombok Barat – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai prosesi Nunas Tirta Suci atau pengambilan air suci dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kemalik Tendaun, Dusun Tendaun, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (09/05/2025).
Sebanyak 150 umat Buddha dari Desa Mareje Timur mengikuti jalannya ritual sakral ini dengan tertib dan khusyuk.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Puja Bakti di Vihara Tendaun Giri Senang. Setelah rangkaian ibadah di vihara usai, umat Buddha bergerak menuju Kemalik Tendaun, sebuah lokasi yang diyakini memiliki sumber air suci.
Prosesi pengambilan air suci ini dipimpin langsung oleh pemuka agama Buddha, Romo Dharma Yusuf S.Pd., didampingi oleh Upacarika Renah, S.Pd.
Pengamanan Maksimal dari Kepolisian Sektor Lembar dan Pos Pol Mareje
Demi kelancaran dan keamanan jalannya prosesi, Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, Bersama Pos Pol Mareje di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan secara ketat.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengatakan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kondusifitas kegiatan Masyarakat.
“Kami dari Kepolisian berupaya maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara kita umat Buddha yang sedang melaksanakan ibadah Nunas Tirta Suci Waisak,” ujar Ipda Joko Rudiantoro.
Pengamanan mulai dari Vihara Tendaun Giri Senang hingga ke lokasi pengambilan air suci di Kemalik Tendaun.
Prosesi Berjalan Aman dan Kondusif
Menurut pantauan di lapangan, seluruh rangkaian kegiatan Nunas Tirta Suci Waisak 2569 TB/2025 ini berjalan dengan aman dan kondusif.
Umat Buddha dengan tertib mengikuti setiap tahapan ritual, sementara personel kepolisian sigap berjaga di setiap sudut lokasi untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan.
“Kegiatan pengambilan air suci Waisak hari ini berjalan lancar tanpa ada kendala apapun,” ungkap Romo Dharma Yusuf setelah prosesi pengambilan air suci selesai.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan pengamanan sehingga umat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk,” imbuhnya.
Makna Mendalam Nunas Tirta Suci
Prosesi Nunas Tirta Suci memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha, terutama dalam rangkaian perayaan Hari Raya Waisak.
Air suci yang diambil diyakini sebagai simbol keberkahan, kesucian, dan penyucian diri. Air ini nantinya akan digunakan dalam berbagai ritual dan upacara Waisak selanjutnya.