Polres Lombok Barat Tinjau Lokasi Panen Raya Jagung, Persiapan Jelang 2 Juni
Home » Dukung Ketahanan Pangan, Polisi Cek Langsung Lahan Jagung di Labuapi

Dukung Ketahanan Pangan, Polisi Cek Langsung Lahan Jagung di Labuapi

Lombok Barat, NTB – Persiapan panen raya jagung tahap kedua di wilayah Lombok Barat semakin intensif.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., memimpin langsung pengecekan lokasi panen jagung di Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Rabu (21/5/2025).

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran panen raya serentak yang dijadwalkan pada 2 Juni 2025 mendatang.

Tinjauan Lapangan yang Komprehensif

AKP Dewi Komalasari, didampingi oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Kapolsek Labuapi, Bhabinkamtibmas Desa Karang Bongkot Labuapi, serta personel Polsek Labuapi, menelusuri langsung area persawahan jagung yang akan segera dipanen.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kabag SDM, AKP Dewi Komalasari, S.H., mengatakan bahwa fokus utama peninjauan adalah memastikan kondisi lahan. Juga aksesibilitas, serta potensi hambatan yang mungkin timbul selama proses panen raya.

“Kami datang langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kesiapan di Desa Karang Bongkot ini,” ujar AKP Dewi Komalasari saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, panen raya jagung ini adalah momentum penting bagi para petani, dan ingin memastikan bahwa semuanya berjalan lancar dan aman.

“Ini juga bentuk dukungan kami terhadap ketahanan pangan di Lombok Barat,” ujarnya.

Kolaborasi untuk Kesuksesan Panen Raya

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Barat dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan ekonomi, khususnya di sektor pertanian.

Kehadiran para pejabat kepolisian di lokasi juga menjadi sinyal positif bagi petani bahwa keamanan dan kelancaran kegiatan panen raya menjadi perhatian serius aparat.

Panen raya jagung tahap kedua secara serentak pada tanggal 2 Juni 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal.

Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan di Lombok Barat, dan hasil panen yang optimal akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani serta stabilitas pasokan pangan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kondisi lapangan dan kebutuhan petani,” tambah AKP Dewi.

Menurutnya, ini sangat penting agar bisa memberikan dukungan keamanan yang tepat sasaran, sehingga petani bisa memanen hasil jerih payah mereka dengan tenang.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *