SI DOKKES Polres Lobar Sasar Pengemudi Ojol dalam Program Kesehatan Gratis
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.
Khususnya para pengemudi ojek online (ojol), melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin gratis.
Inisiatif SI DOKKES Polres Lombok Barat
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM), AKP Dewi Komalasari, S.H., mengatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini diinisiasi oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Lombok Barat.
Dengan fokus utama pada kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dan rentan terhadap berbagai risiko kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi ojek online, sebagai salah satu garda terdepan perekonomian digital, tetap dalam kondisi prima,” ujar Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H.
Kegiatan ini secara spesifik dilaksanakan pada Kamis (12/6/2025), dipusatkan di area yang mudah dijangkau oleh para pengemudi ojek online di wilayah Lombok Barat.
Antusiasme terlihat dari kehadiran para peserta yang berbondong-bondong untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Manfaat Langsung bagi Pengemudi Ojek Online
Dalam kegiatan ini, para pengemudi ojek online mendapatkan beragam layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, serta konsultasi kesehatan singkat dengan tenaga medis dari Dokkes Polres Lombok Barat.
Selain itu, mereka juga diberikan suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama mengingat intensitas kerja yang tinggi di jalan raya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program seperti ini. Kadang kami tidak sempat memeriksakan kesehatan karena sibuk bekerja,” tutur salah satu pengemudi ojek online yang enggan disebutkan namanya. “Pemberian vitamin juga sangat bermanfaat, apalagi di musim pancaroba seperti sekarang.”
Target dan Dampak Positif
Pada kesempatan ini, Polres Lombok Barat menargetkan setidaknya 25 orang pengemudi ojek online dapat terlayani. Angka ini diharapkan dapat terus meningkat pada kegiatan serupa di masa mendatang.
AKP Dewi Komalasari menambahkan bahwa target 25 orang ini adalah awal. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di kemudian hari,” imbuhnya.
Inisiatif seperti ini tidak hanya mencerminkan peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap aspek kesehatan dan kesejahteraan sosial.