Sinergi Polisi dan Petani di Bawak Gunung Wujudkan Kemandirian Pangan
Lombok Barat, NTB – Upaya menjaga ketahanan pangan nasional terus digalakkan hingga ke tingkat desa. Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dasan Geres, Polsek Gerung, Aipda I Nengah Sugiartha, menyambangi area persawahan di Lingkungan Bawak Gunung, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 09.30 WITA ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dengan para petani sekaligus menyosialisasikan pentingnya dukungan terhadap program pemerintah mengenai ketahanan pangan.
Dalam kunjungan tersebut, Aipda Sugiartha berinteraksi langsung dengan petani setempat, salah satunya Inaq Rahmin, yang lahan sawahnya telah ditanami jagung. Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan stabilitas pangan.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Ketahanan Pangan
Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat desa. Namun, peran mereka tidak terbatas pada penegakan hukum semata. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh Aipda Sugiartha, Bhabinkamtibmas juga aktif dalam program-program pembangunan, termasuk di sektor pertanian.
“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani, adalah untuk memastikan bahwa mereka merasa aman dan didukung. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan informasi penting terkait program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Aipda I Nengah Sugiartha di lokasi kegiatan.
Melalui pendekatan humanis, Aipda Sugiartha berupaya membangun komunikasi yang efektif dengan para petani. Ia menekankan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Menggagas “Pekarangan Bergizi” untuk Kemandirian Pangan
Salah satu fokus utama Aipda Sugiartha dalam sambang desa kali ini adalah mengampanyekan program “Pekarangan Bergizi”. Program ini mendorong masyarakat, khususnya para petani, untuk memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah yang kosong agar ditanami berbagai jenis tanaman produktif seperti cabai, tomat, terong, dan sayuran lainnya.
“Kami sangat berharap para petani dan seluruh masyarakat dapat mendukung program pemerintah tentang Ketahanan Pangan Nasional. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah yang kosong untuk ditanami pohon seperti cabai, tomat, terong, dan lainnya. Ini adalah bentuk program Pekarangan Bergizi yang bisa mendukung kemandirian pangan keluarga dan bahkan desa,” jelas Aipda Sugiartha dengan nada penuh semangat.
Program Pekarangan Bergizi ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan secara makro, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi keluarga. Dengan memiliki kebun di pekarangan, keluarga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli bahan makanan dan memastikan asupan gizi yang lebih baik melalui konsumsi hasil panen sendiri yang segar dan sehat.