Polri Dukung Ketahanan Pangan di Desa Banyumulek: Sinergi Bhabinkamtibmas dan Petani Jagung
Lombok Barat, NTB – Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan hingga pelosok desa. Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek, Ahmad Sufyan Syauri, hadir langsung di tengah-tengah petani jagung Dusun Pengodongan Indah, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 05 Juli 2025, pukul 10.00 WITA ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memantau langsung kondisi pertanian serta menyosialisasikan pentingnya ketahanan pangan.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Pertanian Lokal
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban. Lebih dari itu, mereka juga berperan aktif dalam berbagai program pembangunan, termasuk sektor pertanian. Ahmad Sufyan Syauri, Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek, menjelaskan bahwa kegiatannya kali ini fokus pada pemantauan tanaman jagung yang dijadwalkan panen pada bulan Agustus mendatang. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan kelancaran panen dan ketersediaan pasokan pangan di wilayah tersebut.
“Kami datang langsung ke Dusun Pengodongan Indah untuk menyambangi para petani jagung. Kami ingin melihat langsung kondisi tanaman mereka dan memastikan semuanya berjalan lancar menjelang masa panen di bulan Agustus,” ujar Ahmad Sufyan Syauri dengan ramah, sembari berbincang dengan para petani di lokasi. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang intensif antara Bhabinkamtibmas dengan petani sangat penting untuk mengetahui kendala yang mungkin dihadapi dan mencari solusi bersama.
Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Presiden dan Pemanfaatan Pekarangan
Selain memantau perkembangan tanaman jagung, Bhabinkamtibmas juga tidak lupa memberikan himbauan terkait program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden. Dalam kesempatan itu, Ahmad Sufyan Syauri menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya petani, dalam menyukseskan program ini. Program ketahanan pangan nasional bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami juga memanfaatkan momen ini untuk kembali mengingatkan para petani tentang program ketahanan pangan dari Bapak Presiden. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya. Ia juga memberikan edukasi mengenai pemanfaatan pekarangan rumah. Menurutnya, pekarangan yang kosong dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran atau tanaman pangan lainnya, meskipun dalam skala kecil. Hal ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan jika dikelola dengan baik.
Optimalisasi Lahan dan Antisipasi Tantangan Pertanian
Dusun Pengodongan Indah, dengan karakteristik lahannya yang cocok untuk tanaman jagung, menjadi salah satu sentra produksi jagung di wilayah Kediri. Dengan adanya pendampingan dari Bhabinkamtibmas, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian mereka. Selain itu, kehadiran Bhabinkamtibmas juga menjadi jembatan komunikasi antara petani dengan pihak terkait, seperti dinas pertanian, untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul, mulai dari ketersediaan pupuk hingga serangan hama.