Sinergi Polri dan Petani di Lombok Barat, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas
Kegiatan yang dilakukan oleh Bripka Taufik ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan memberikan motivasi dan dukungan, diharapkan para petani dapat bekerja lebih giat dan menghasilkan panen yang melimpah. Hasil panen yang maksimal tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi langsung pada ketersediaan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan oleh jajaran Polsek Kediri. Komitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
Dengan kolaborasi yang erat antara Polri dan masyarakat, cita-cita untuk mencapai batulayar-dan-warga-sandik-tanam-jagung-dukung-ketahanan-pangan/">ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan bersama.
Menciptakan Keamanan dan Kesejahteraan
Program ketahanan pangan tidak dapat dipisahkan dari situasi keamanan yang kondusif. Bripka Taufik juga membahas isu-isu Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dengan para petani. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama dari potensi tindak kejahatan yang dapat mengganggu aktivitas pertanian.
“Ketahanan pangan dan Kamtibmas adalah dua hal yang saling berkaitan erat. Lingkungan yang aman akan memungkinkan para petani bekerja dengan tenang dan fokus,” jelasnya. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan, sehingga produktivitas pertanian kita tidak terganggu.”
Dengan pendekatan yang humanis dan proaktif, Bhabinkamtibmas Desa Kediri tidak hanya berhasil membina hubungan baik dengan warga, tetapi juga secara efektif mengimplementasikan program-program pemerintah di tingkat akar rumput. Ini menjadi model yang patut dicontoh dalam upaya mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara komprehensif.
