Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Intensifkan Patroli Demi Kelancaran Penumpang dan Logistik
Lombok Barat, NTB – Menjelang akhir pekan, arus pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, menunjukkan peningkatan. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan, jajaran personel Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, terus meningkatkan patroli dan pengamanan.
Kegiatan pengamanan ini tidak hanya berfokus pada area dermaga, tetapi juga berlanjut hingga ke atas kapal. Seperti yang terlihat pada Jumat (22/8/2025) lalu, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar melaksanakan pengamanan dan patroli di atas kapal KMP Dharma Ferry VIII yang melayani rute vital Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padang Bai, Bali.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah pelabuhan. “Tujuan utama kami adalah memastikan setiap proses keberangkatan, mulai dari pemuatan hingga pelayaran, berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Ipda Imran.
Pengamanan dan Pengecekan Intensif di Dermaga 1
Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 10.00 WITA ini dipusatkan di Dermaga 1 Pelabuhan PT. ASDP Lembar. Personel kepolisian bekerja sama erat dengan Otoritas Pelabuhan Lembar untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Fokus utama adalah validitas surat-surat kendaraan yang akan diangkut.
“Setiap kendaraan yang masuk ke area dermaga kami pastikan kelengkapan dokumennya. Ini penting untuk mencegah adanya muatan ilegal atau kendaraan tanpa surat yang sah,” tambah Ipda Imran.
Setelah pengecekan dokumen, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada para pengguna jasa, baik pengemudi maupun penumpang. Mereka diminta untuk selalu menjaga barang bawaan masing-masing, mengikuti antrean sesuai tiket, dan mematuhi semua peraturan yang berlaku selama berada di atas kapal.
Data Penumpang dan Kendaraan Terangkut
Pada keberangkatan KMP Dharma Ferry VIII hari itu, tercatat total 104 penumpang yang menyeberang. Sementara itu, jumlah kendaraan yang terangkut juga cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, kendaraan yang diangkut didominasi oleh golongan II, IV.B, dan V.B. Berikut adalah rincian lengkapnya:
- Kendaraan Golongan II: 24 unit (sepeda motor)
- Kendaraan Golongan IV.B: 2 unit (kendaraan penumpang/mobil)
- Kendaraan Golongan V.B: 11 unit (truk sedang)
- Kendaraan Golongan VI.A: 1 unit (truk besar)
- Kendaraan Golongan VI.B: 3 unit (truk besar)
- Kendaraan Golongan VII: 2 unit (truk gandeng)
Total kendaraan yang diangkut pada keberangkatan ini mencapai 43 unit, mencerminkan tingginya aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat antara Lombok dan Bali.
Pelayanan Optimal Demi Kelancaran Logistik dan Wisata
Aktivitas di Pelabuhan Lembar bukan hanya tentang pergerakan penumpang, tetapi juga menjadi urat nadi logistik bagi perekonomian lokal dan regional. Peran Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar menjadi krusial dalam memastikan kelancaran distribusi barang dan jasa.