Polsek Sekotong Kawal Survei Jagung, Temukan Masalah Distribusi di Desa Kedaro
Home » Bhabinkamtibmas Kedaro Dampingi Bulog NTB Survei Kualitas Jagung

Bhabinkamtibmas Kedaro Dampingi Bulog NTB Survei Kualitas Jagung

Kondisi jalan yang ekstrem ini berpotensi meningkatkan biaya operasional pengangkutan dan bahkan dapat menyebabkan keterlambatan atau kerusakan pada jagung selama proses distribusi. Jika masalah ini tidak segera teratasi, dikhawatirkan upaya stabilisasi harga melalui penyerapan oleh Bulog tidak dapat berjalan optimal di wilayah tersebut, yang pada akhirnya dapat merugikan petani jagung lokal.

Menanggapi hasil temuan ini, Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa hasil kegiatan Bhabinkamtibmas ini akan menjadi masukan penting bagi pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah daerah dan Bulog.

“Kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas bahwa kendala utama di Desa Kedaro adalah jalur transportasi yang sangat ekstrem. Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi ini menyangkut kesejahteraan petani kita,” kata Iptu I Ketut Suriarta saat dihubungi.

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, melalui Forkopimda, untuk mencarikan solusi atas persoalan infrastruktur ini. Keamanan pangan tidak hanya soal produksi, tapi juga soal distribusi. Jika armada Bulog tidak bisa masuk, maka penyerapan jagung petani akan terhambat, dan tujuan ketahanan pangan nasional akan terganggu di tingkat lokal,” tegasnya.

Dukungan Polri untuk Sektor Pertanian dan Stabilitas Ekonomi Lokal

Pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sekotong ini merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya jajaran Polres Lombok Barat dan Polda NTB, dalam mendukung kelancaran program pemerintah di bidang pertanian. Kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai mitra masyarakat di desa diharapkan dapat memperlancar semua aktivitas ekonomi dan pembangunan.

Kegiatan survei dan pendampingan ini berakhir dengan situasi yang aman dan kondusif. Walau menghadapi masalah infrastruktur, sinergi antara kepolisian, Bulog, dan masyarakat pengepul telah terjalin dengan baik, membuka jalan bagi solusi yang lebih terpadu untuk mengatasi tantangan logistik di kawasan penghasil jagung Lombok Barat. Solusi perbaikan infrastruktur jalan menjadi kunci utama agar penyerapan jagung Bulog dari petani Desa Kedaro dapat berjalan maksimal di masa tanam dan panen berikutnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *