Bhabinkamtibmas Perjuangkan Ketahanan Pangan, Ubah Pekarangan Kosong Jadi Lumbung Gizi Keluarga
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal ini diwujudkan melalui kegiatan rutin Door to Door System (DDS) dan silaturahmi yang aktif dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas di wilayah binaan.
Pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, Bhabinkamtibmas Desa Perampuan, Aipda I Made Sumerta, melaksanakan giat DDS dan silaturahmi yang berfokus di Dusun Kerepet. Kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan dengan warga, tetapi juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dan mendukung kemandirian pangan keluarga.
Membangun Sinergi Melalui DDS: Jaga Kamtibmas dan Galakkan Pekarangan Pangan
Kegiatan DDS yang dilakukan oleh Aipda I Made Sumerta dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Dengan mendatangi rumah-rumah warga, ia berinteraksi langsung dan mendengarkan aspirasi serta permasalahan yang mungkin dihadapi masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas secara khusus memberikan dua pesan utama.
Pertama, ia mengajak seluruh warga Dusun Kerepet untuk secara aktif berpartisipasi dan bersinergi bersama aparat kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Partisipasi warga, seperti melalui pengaktifan kembali kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), dianggap sebagai kunci utama terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Kedua, Aipda I Made Sumerta memberikan motivasi dan edukasi kepada warga mengenai pentingnya memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong di sekitar rumah sebagai pekarangan bergizi. Konsep “pekarangan bergizi” ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah, khususnya melalui pemanfaatan lahan sempit untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, sayur-mayur, maupun buah-buahan yang hasilnya dapat dikonsumsi sendiri oleh keluarga.
Pekaranganku, Lumbung Giziku: Dukungan untuk Kemandirian Pangan Keluarga
Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan produktif sejalan dengan program nasional seperti Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang didorong oleh pemerintah untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) di tingkat rumah tangga. Dengan memiliki “pekarangan bergizi,” setiap keluarga diharapkan mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangan harian secara mandiri, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penurunan risiko kerawanan pangan dan masalah gizi seperti stunting.