Bhabinkamtibmas Sekotong Barat Jadi Motor Penggerak Ketahanan Pangan Warga
Ia menambahkan bahwa peran Bhabinkamtibmas sebagai jembatan komunikasi antara Polri dan warga desa sangat vital. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program, termasuk ketahanan pangan dan pemeliharaan keamanan, berjalan sukses berkat kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat. Silaturahmi yang dilakukan ini sangat efektif untuk menyerap aspirasi dan mengatasi permasalahan sejak dini,” tegas Kapolsek.
Menguatkan Kamtibmas dan Mengaktifkan Kembali Poskamling
Selain isu ketahanan pangan, aspek keamanan dan ketertiban juga menjadi fokus utama dalam silaturahmi tersebut. Bhabinkamtibmas menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga binaan agar proaktif memberikan informasi terkait kegiatan atau permasalahan yang mungkin muncul di lingkungan mereka.
AIPTU I PUTU EKA ARIANA juga mendorong warga untuk mengaktifkan kembali kegiatan pos keamanan lingkungan (poskamling). “Pengaktifan kembali poskamling adalah kunci untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif secara mandiri. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan aktifnya poskamling, pengawasan akan lebih optimal dan dapat mencegah potensi tindak kriminalitas,” tambahnya saat berdialog dengan warga.
Hasil dari serangkaian kegiatan ini menunjukkan adanya terjalinnya kerja sama dan komunikasi yang semakin erat antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan. Sinergi ini dianggap sebagai modal utama dalam menyukseskan program pemerintah, baik di bidang ketahanan pangan nasional maupun dalam memelihara situasi keamanan yang stabil dan kondusif di wilayah Desa Sekotong Barat. Diharapkan, langkah proaktif Bhabinkamtibmas ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus bergotong royong demi kemandirian pangan dan terciptanya lingkungan yang aman.