P3-TGAI Lelede: Dukungan Ustadz Abdul Hadi untuk Petani Lombok Barat
Home » Program P3-TGAI Lombok Barat: Irigasi Baru untuk Desa Lelede

Program P3-TGAI Lombok Barat: Irigasi Baru untuk Desa Lelede

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah warga masyarakat, kelompok tani, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Lelede. Dengan lancarnya aliran air, produktivitas lahan pertanian diharapkan dapat meningkat, yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun regional.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dorongan Bapak Ustadz Abdul Hadi, sehingga program irigasi ini bisa terealisasi. Ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga harapan baru bagi kami para petani untuk bisa mengelola lahan dengan lebih optimal,” tutur salah seorang perwakilan kelompok tani yang hadir.

Komitmen Polri dalam Pengawasan dan Pengamanan Pembangunan

Terkait pelaksanaan pembangunan ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menegaskan komitmen Polri untuk mengawal dan mengamankan seluruh tahapan program.

“Kami dari Kepolisian Sektor Kediri, melalui Bhabinkamtibmas, akan terus mengawal dan memonitoring kegiatan pembangunan saluran irigasi ini. Tujuannya jelas, untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, tepat sasaran, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sinergi antara Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci agar program yang mendukung ketahanan pangan ini dapat berjalan aman dan lancar hingga selesai,” tegas Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K.

Kegiatan pemasangan titik nol dan survei lapangan di area persawahan Desa Lelede pada Senin (13/10) berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Dengan dimulainya pembangunan ini, Desa Lelede kini menatap masa depan pertanian yang lebih cerah, didukung oleh infrastruktur irigasi yang memadai dan sinergi antara berbagai pihak. Program P3-TGAI ini menjadi contoh nyata bagaimana peran legislatif, eksekutif, dan aparat keamanan dapat bersatu demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *