Nyongkolan di Lembar: Tradisi Pernikahan yang Dijaga Ketat Polisi
Tradisi Berjalan Aman dan Kondusif
Secara keseluruhan, kegiatan tradisi Nyongkolan di wilayah hukum Polsek Lembar pada hari tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Prosesi berakhir pada pukul 17.25 WITA tanpa adanya insiden atau gangguan yang berarti.
“Alhamdulillah, kegiatan tradisi adat Nyongkolan ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Prosesi berakhir pada pukul 17.25 WITA. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung kelancaran acara ini,” pungkas Kapolsek Lembar.
Nyongkolan: Lebih dari Sekadar Mengantar Pengantin
Tradisi Nyongkolan bagi masyarakat Lombok bukan sekadar prosesi mengantar pengantin pria ke rumah mempelai wanita. Lebih dari itu, Nyongkolan mengandung nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap adat istiadat. Prosesi ini menjadi momentum penting bagi kedua keluarga untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ikatan kekeluargaan. Iring-iringan yang meriah, alunan musik tradisional, dan kehadiran sanak saudara serta masyarakat sekitar, menjadikan Nyongkolan sebagai sebuah perayaan kebahagiaan yang berkesan bagi semua yang terlibat. Keberhasilan pengamanan kegiatan ini menunjukkan komitmen Polsek Lembar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.