Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga
Home » Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga

Lelede Berdaya, Dana Desa Gerakkan Ketahanan Pangan Warga

Penyaluran Simbolis dan Harapan Keberlanjutan

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Camat Kediri kepada perwakilan penerima bantuan. Sebanyak 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Lelede menerima bantuan bibit tanaman. Setiap KPM menerima 8 bibit tanaman, terdiri dari bibit cabai dan terong. Total bibit yang diserahkan secara simbolis mencapai 480 bibit.

Menuju Kemandirian Pangan yang Berkelanjutan

Kegiatan sosialisasi dan penyaluran bibit tanaman ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di Desa Lelede. Dengan dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan warga. Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan bibit, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan.

Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Program ketahanan pangan ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga bagi lingkungan. Dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Sinergi untuk Mewujudkan Asta Cita Presiden

Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Dengan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional.

Kegiatan sosialisasi dan penyaluran bibit tanaman dalam ketahanan pangan di Desa Lelede ini menjadi contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *