Polsek Lembar Perketat Pengamanan Ngabuburit, Ini Hasilnya!
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkatkan kegiatan patroli rutin yang dikenal dengan istilah “rawan sore”. Kegiatan ini secara khusus menyasar wilayah hukum Polsek Lembar menjelang waktu berbuka puasa atau yang lebih dikenal dengan istilah “ngabuburit” di kalangan masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Kegiatan patroli dan pemantauan intensif ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 17.00 Wita. Personel piket SPKT I Polsek Lembar diterjunkan langsung ke sejumlah titik yang dianggap rawan dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
Pemantauan Titik Rawan dan Potensi Gangguan
Adapun fokus utama dari kegiatan rawan sore ini adalah untuk mengantisipasi beberapa potensi gangguan yang sering muncul menjelang berbuka puasa, seperti keberadaan pasar tumpah takjil yang dapat mengganggu arus lalu lintas, aksi balap liar yang membahayakan pengguna jalan, serta penggunaan petasan atau mercon yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah Ramadan.
Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Lembar melakukan pemantauan di tiga lokasi strategis yang dinilai memiliki potensi kerawanan tersebut. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:
- Res Area Tanjung Nyen, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar: Area ini sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, sehingga perlu dipastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban.
- Simpang Tiga Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar: Sebagai salah satu titik persimpangan utama, potensi kepadatan lalu lintas dan pelanggaran perlu diantisipasi.
- Pasar Takjil Dusun Jakem, Desa Jakem Timur, Kecamatan Lembar: Keberadaan pasar takjil seringkali menarik banyak pengunjung, sehingga perlu dipastikan tidak meluber ke jalan dan menyebabkan kemacetan.
Himbauan Kamtibmas dan Upaya Preventif
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., melalui keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadan.
“Kami melaksanakan kegiatan rawan sore dan pemantauan wilayah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan selama bulan suci Ramadan,” ujar Ipda Joko Rudiantoro. “Selain itu, kami juga aktif memberikan himbauan kepada para pedagang dan pembeli takjil, serta masyarakat yang sedang melaksanakan ngabuburit, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.”
Lebih lanjut, Ipda Joko Rudiantoro menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas. “Kami berharap masyarakat dapat menjadi mitra kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman selama bulan Ramadan ini. Hindari kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti balap liar dan penggunaan petasan,” imbuhnya.