Kediri Adem Ayem Pasca Pilkada, Ini Kiat Polisi!
Lombok Barat, NTB – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan patroli dialogis di wilayah Kecamatan Kediri. Pada Kamis (09/01/2025), kegiatan patroli dialogis dipusatkan di Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan yang dimulai pukul 14:35 WITA ini melibatkan Piket Siaga III Polsek Kediri. Mereka menyambangi berbagai tempat keramaian dan berdialog langsung dengan warga masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Menjaga Kondusifitas Pasca Pilkada
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan pentingnya menjaga situasi kamtibmas yang sejuk di tengah masyarakat, terutama pasca Pilkada. “Patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya cooling system yang kami lakukan. Kami ingin memastikan bahwa suasana pasca Pilkada tetap kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Jahyadi Sibawaih menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya sekadar patroli biasa, tetapi juga merupakan ajang silaturahmi dan komunikasi antara polisi dan masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Dengan berdialog, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dan saling mendukung dalam menjaga kamtibmas,” tambahnya.
Imbauan untuk Tidak Terprovokasi Hoax
Dalam kesempatan tersebut, Piket Siaga III juga memberikan imbauan kepada warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun berita yang belum tentu benar (hoax), baik yang beredar secara langsung maupun melalui media sosial. Imbauan ini sangat penting mengingat suasana pasca Pilkada yang rentan terhadap penyebaran informasi yang salah dan provokatif.
“Kami mengimbau warga untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas sumbernya. Saring dulu sebelum sharing, agar tidak menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat,” tegas salah satu anggota Piket Siaga III saat berdialog dengan warga.
Penekanan juga diberikan terkait perbedaan pilihan dalam Pilkada. “Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun kita semua memiliki satu tujuan, yaitu untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga,” lanjutnya. Imbauan ini diharapkan dapat meredam potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan politik.