Nyongkolan di Kuripan Lombok Barat: Polisi Kawal Tradisi, Lalu Lintas Lancar
Lombok Barat, NTB – Suasana suka cita mewarnai Dusun Adeng, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat pada Rabu sore (08/01/2025). Tradisi Nyongkolan, sebuah prosesi adat yang penting dalam rangkaian pernikahan masyarakat Sasak, kembali digelar. Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, personel Polsek Kuripan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Nyongkolan kali ini melibatkan rombongan pengantin yang datang dari Desa Waje, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Rombongan tersebut memulai perjalanannya dari jalur BIL 1 Dusun Adeng, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, menuju kediaman pengantin perempuan di Dusun Beremi, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan. Iring-iringan pengantin dimeriahkan dengan alunan musik kecimol, disambut antusias oleh keluarga dan kerabat pengantin perempuan.
Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas
Pengamanan kegiatan Nyongkolan ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya. Personel Polsek Kuripan yang terlibat dalam pengamanan ini antara lain Aipda I Gede Dodit (Bhabinkamtibmas Jagaraga), Aipda Ida Bagus Permana K. (KSPKT), Aipda Muhituddin (Provos), dan Bripka Juwaini (Samapta). Mereka ditempatkan di titik-titik strategis di sepanjang rute yang dilalui rombongan pengantin, khususnya di jalur BIL 1 dan sekitar Dusun Beremi.
Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polsek Kuripan dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan tradisi Nyongkolan, serta bagi para pengguna jalan raya,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana. Beliau menambahkan, “Pengaturan arus lalu lintas juga penting untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung.”
Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Selain pengaturan lalu lintas, personel Polsek Kuripan juga melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Hal ini penting mengingat kegiatan Nyongkolan seringkali melibatkan keramaian dan arak-arakan. Dengan kehadiran polisi di lokasi, diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perkelahian atau tindak kriminalitas lainnya.
Apresiasi dari Masyarakat
Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Kuripan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah seorang warga Dusun Adeng, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran polisi. “Kami merasa lebih tenang dengan adanya bapak-bapak polisi yang berjaga. Acara Nyongkolan berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.