Pengamanan Nyongkolan di Gerung, Polisi Hadir Lestarikan Tradisi Sasak
Sinergi Polisi dan Masyarakat Lestarikan Budaya
Kegiatan pengamanan Nyongkolan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Kehadiran polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut mendukung dan mengamankan tradisi-tradisi yang ada.
“Nyongkolan adalah bagian dari kekayaan budaya Sasak yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata Iptu Bayu Damana. “Kami dari Polsek Gerung akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan kegiatan-kegiatan adat seperti ini.”
Nyongkolan Berakhir Aman dan Tertib
Kegiatan pengamanan Nyongkolan di wilayah hukum Polsek Gerung pada Minggu sore tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Prosesi berakhir pada pukul 18.00 WITA dalam situasi yang aman dan terkendali. Keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel yang terlibat serta dukungan dan kerjasama dari masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan Nyongkolan ini,” tutur Iptu Bayu Damana. “Semoga sinergi antara polisi dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.”
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Pengamanan Tradisi
Peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa sangat krusial dalam pengamanan kegiatan masyarakat, termasuk tradisi Nyongkolan. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa aman dan memastikan kegiatan berjalan lancar.
Komitmen Polsek Gerung dalam Melayani Masyarakat
Polsek Gerung berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan kegiatan adat dan tradisi. Kehadiran polisi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Melestarikan Budaya Lokal Melalui Pengamanan yang Terukur
Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Gerung tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Tradisi Nyongkolan merupakan bagian penting dari identitas masyarakat Sasak, dan pengamanannya merupakan wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya tersebut.