Prioritaskan Keselamatan, Polisi Gencar Ingatkan Pekerja Pelabuhan Lembar
Lembar, Lombok Barat – Keselamatan kerja menjadi prioritas utama di setiap sektor industri, tak terkecuali di lingkungan pelabuhan. Guna meminimalisir risiko kecelakaan kerja, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan himbauan keselamatan kerja bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Pelindo Lembar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 Wita ini menyasar langsung para pekerja TKBM di area pelabuhan.
Kegiatan tatap muka ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran SH, beserta personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar. Mereka memberikan sosialisasi dan penekanan mengenai pentingnya penerapan prosedur keselamatan kerja bagi para pekerja bongkar muat.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif di wilayah pelabuhan. “Keselamatan para pekerja adalah hal yang utama. Kami berharap dengan kegiatan himbauan ini, para TKBM semakin sadar dan disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan kerja,” ujarnya.
Pentingnya Penggunaan APD dan Pemeriksaan Peralatan
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam himbauan tersebut adalah pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Para TKBM diwajibkan menggunakan helm keselamatan, sepatu safety, rompi reflektif, sarung tangan, dan masker bila diperlukan. Petugas juga mengingatkan pentingnya memastikan APD dalam kondisi baik dan sesuai standar keselamatan sebelum digunakan.
Selain APD, pemeriksaan peralatan bongkar muat seperti derek, forklift, tali, dan jaring juga menjadi perhatian. Petugas menghimbau agar para pekerja memeriksa kondisi peralatan sebelum digunakan dan menghindari penggunaan peralatan yang rusak atau tidak layak pakai.
Pelatihan dan Kompetensi, Kunci Utama Keselamatan
Pelatihan dan kompetensi juga disoroti sebagai faktor penting dalam mencegah kecelakaan kerja. Para tenaga kerja diharapkan mengikuti pelatihan tentang prosedur keselamatan kerja, termasuk cara menangani barang berbahaya dan berat. Penegasan juga diberikan bahwa hanya operator bersertifikat yang diperbolehkan mengoperasikan peralatan berat.
Penataan Barang dan Komunikasi Efektif
Penataan barang yang rapi dan stabil juga menjadi bagian dari himbauan. Petugas mengingatkan agar barang-barang disusun dengan benar untuk menghindari risiko runtuh atau terguling, serta tidak melebihi kapasitas muatan yang diperbolehkan.
Komunikasi dan koordinasi yang efektif antar anggota tim juga ditekankan. Penggunaan sistem komunikasi yang jelas diharapkan dapat meminimalisir kesalahan. Para pekerja juga dihimbau untuk selalu mematuhi arahan dari supervisor atau petugas keselamatan.
