Teknik Kompos Ampuh untuk Pertanian Berkelanjutan
Home » Teknik Kompos Ampuh untuk Pertanian Berkelanjutan

Teknik Kompos Ampuh untuk Pertanian Berkelanjutan

Dampak Positif Bagi Petani dan Masyarakat

Kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani di Desa Cendi Manik. Mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai identifikasi hama dan penyakit tanaman, teknik pengendalian yang efektif, serta cara pembuatan kompos yang benar.

“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan sosialisasi ini. Kami jadi lebih paham bagaimana cara menangani hama pada tanaman dengan benar. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kami para petani,” ungkap salah seorang ketua kelompok tani yang hadir.

Kehadiran dosen pendamping dari Fakultas Pertanian Unram sebagai narasumber juga memberikan nilai tambah bagi kegiatan ini. Para petani merasa lebih percaya dan termotivasi untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan.

Sinergi untuk Kemajuan Pertanian

Kegiatan “Sosialisasi dan Identifikasi Pengendalian Hama Penyakit Tanaman (HPT) Serta Teknik Pembuatan Kompos” ini merupakan contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan petani di Lombok Barat, khususnya di Desa Cendi Manik. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat Desa Cendi Manik.

Manfaat Kompos bagi Pertanian Berkelanjutan

Selain fokus pada pengendalian hama dan penyakit, sosialisasi ini juga memberikan penekanan pada pentingnya penggunaan kompos. Kompos, sebagai pupuk organik, memiliki banyak manfaat bagi pertanian berkelanjutan, di antaranya:

  • Meningkatkan Kesuburan Tanah: Kompos memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air dan unsur hara, serta menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
  • Ramah Lingkungan: Penggunaan kompos mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.
  • Meningkatkan Kualitas Hasil Panen: Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur akan menghasilkan panen yang lebih berkualitas dan berkuantitas.
  • Mengurangi Limbah Organik: Pembuatan kompos dapat memanfaatkan limbah organik rumah tangga dan pertanian, sehingga mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengendalian hama, penyakit tanaman, dan pemanfaatan kompos, diharapkan petani di Desa Cendi Manik dapat menerapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *