Nyongkolan Sekotong, Tradisi Sakral di Bawah Kawalan Polisi
Sekotong, Lombok Barat – Tradisi Nyongkolan, sebuah ritual adat yang sakral bagi masyarakat Sasak, kembali digelar di Dusun Pelangan Timur Satu, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat pada Selasa (21/1/2025). Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut, jajaran Polsek Sekotong diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Mekaki.
Nyongkolan merupakan bagian penting dari rangkaian upacara pernikahan adat Sasak. Prosesi ini berupa arak-arakan pengantin pria menuju kediaman pengantin wanita, diiringi alunan musik tradisional, salah satunya kecimol, yang menambah semarak suasana. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan pernikahan, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan memperkenalkan pasangan pengantin kepada masyarakat.
Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 17.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom. Personel Polsek Sekotong disiagakan di sepanjang Jalan Raya Mekaki untuk mengatur arus lalu lintas yang berpotensi padat akibat prosesi Nyongkolan. Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan terhadap pengguna jalan lain dan memastikan rombongan Nyongkolan dapat berjalan dengan lancar.
Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas Berjalan Lancar
Pengamanan yang dilakukan Polsek Sekotong tidak hanya berfokus pada pengaturan lalu lintas. Petugas juga memberikan himbauan kepada peserta Nyongkolan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Himbauan ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kekhidmatan acara.
“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, baik yang melaksanakan tradisi Nyongkolan maupun pengguna jalan raya,” ujar Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., Kapolsek Sekotong, di sela-sela kegiatan pengamanan. “Pengaturan lalu lintas kami lakukan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengganggu ketertiban umum. Kami juga menghimbau kepada peserta Nyongkolan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.”
Apresiasi Masyarakat atas Pengamanan yang Dilakukan
Kegiatan pengamanan yang berlangsung hingga pukul 18.00 WITA ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Tidak ada insiden atau gangguan keamanan yang dilaporkan selama acara berlangsung. Kehadiran personel Polsek Sekotong di lokasi kegiatan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih atas pengamanan yang telah dilakukan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Sekotong yang telah mengamankan kegiatan Nyongkolan ini,” ungkap salah seorang warga yang menyaksikan prosesi tersebut. “Dengan adanya pengamanan dari polisi, kami merasa lebih aman dan nyaman.”